BAB I
AGAMA KRISTEN DAN PERADABAN BARAT
Munculnya agama kristen dan
pelembagaannya dalam kekaisaran romawi merupakan peristiwa besar dalaam sejarah
peradaban barat. Sebelum agama kristen muncul, di Yunani dan Romawi terjadi
krisis agama yang sangat serius. Setiap polis memiliki dewa-dewinya sendiri,
serta cara pemujaannya sendiri yang erat kaitannya dengan kehidupannya. Namun
dewa dewi bangsa Yunani telah kehilangan pamor karena skeptisisme filsuf filsuf
seperti Epicurus dan lucretius. Selain terjadi krisis agama terjadi pula krisis
politik yang berakhirdengan merdekanya polis-polis itu. Karena
tersubordinasikan ke dalam kekaisaran romawi, polis-polis itu menjadi kota-kota
yang tergantung, yang hanya berhak mengatur urusan-urusan internalnya sendiri.
Cara-cara pemujaan lokal yang erat kaitannya dengan patriotisme polis-polis itu
mulai memudar dan akhirnya lenyap.
Agama-agama misteri: Sang Ibu Agung
dan Attis
Setelah
terjadi disintegrasi agama gama lama, mereka tetap religius, srta berupaya
mencari jawaban atas misteri kehidupan tentang makna benda benda, tentang hidup
yang begitu singkat, tentang penderitaan, tentang asal mula, maksud dan tujuan
akhir kehidupan. Ketika kepercayaan kepada Zeus dan Dewa-dewi lainnya mulai
memudar, mereka berpaling pada dewi-dewi yang lain, misalnya sybil, sang ibu agung yang menjadi pujaan di Asia kecil.
Dia adalah dewi alam dan kesuburan yang merindukan kekasihnya yang mati muda (
Attis ). Dia bangkitkan kekasihnya dari kematiannya, maka jadilah kekasihnya
seorang dewa yang hidup abadi. Sekelompok pemuda melakukan upacara
perkabunganatas Attis dan memandikannya dengan darah lembu jantansebagai simbol
matinya kehidupan lam dan lahirnya kehidupan baru.
Pemujaan terhadap Isis dan osiris
yang berasal dari bangsa Mesir merupakan sutu peringatan atas berulangnya
kembali siklus kematian dan kehidupan tumbuh-tumbuhan dalam musim gugur dan
semi.mitos ini mengingatkan kembali pada kebudayaan pertanian dan peternakan
domba zaman batu baru (Neolithikum).
Mitrahisme yang lahir dan berkembang
di Persia. Mithras adalah dewaapi dan pembantu Ahura Mazdah dalam perjuangan
abadi melawan kegelapan yang dibawa Ahriman.
Disamping agama dari tmur dekat juga
terdapat agama dari Yunani. Misalnya agama Eusilina yang tumbuh dan berkembang
di Eleusis dekat Athena.
Riwayat Yesus
Agam
kristen lahirdan Berkembang dalam persaingan keras kepercayaan dan cara-cara
pemujaan. Perbedaan yang mencolok dengan agama misteri di atas adalah penyebar
agama ini benar benar seorang tokoh historis yang pernah ada dalam sejarah.
Yesus melakukan penyebaran ajarannya selama 30 hingga 33 tahun. Ia melakukan
pengembaraan melewatiYudeadan galilea. Cara hidupnya benar benar bersahaja dan
dengan sengaja ia membaurkan diridenngan kaum miskin serta direndahkan karena
ia memiliki kemampuan untuk menembus moralitas konvensional dan kehidupan
keagamaan pada masa itu sertamengakui nilai dasar manusia.
Kisah kebangkitan
Keyakinan yang dipegang teguh umat
kristen semenjak awal adalah bahwa yesus bangkit dari kuburnya tiga hari
setelah jasadnya disemayamkan. Kejadian ini dikisahkan dalam empat kitab injil
dan kitab para Rasul. Diceritakan pula oleh Paulus dalam 1 Korintus 15dan
jugadisinggung tempat lain.keyakinan ini sangat mengimani para Rasul dan
pengikutnya di Yerussalem setelah tragedi penyaliban. Hal ini menguatkan iman
mereka terhadap ajaran Kristus dan bersedia berkorban atas namanya.
Empat Kitab Injil
Riwayat dan ajaran Yesus terdapat
dalam Kitab perjanjian baru yang disebut Injil, yang masing-masing diberi nam
sesuai dengan nama Rasul, yakni Matius, Markus, Lucas dan yohanes. Injil ini
berisi fakta tentang Yesus, Injil Matius disusun untuk orang Yahudi dan bernada
Keyahudi-yahudian. Injil markusmewakili ajaran Petrus yang di tulis di Roma.
Injil Lucas, seorang tabib dan bukan orang Yahudi yang berisi tentang ajaran
Kristus yang di ajarka oleh Paulus.
Zaman Para Rasul
Zaman ini dimulai dengan berakhirnya
missi yesus, karena para murid ini mengabdikan diri sebagai Rasul-rasul yang
menyebarkan ajarannya ke seluruh penjuru Kekeisaran Romawi. Dari keduabelas
rasul itu, Yudas si penghianat tewa. Paulus melahirkan empat belas surat
(epistel) yang merupakan tulisan kristen paling awal. Surat pertama kepada
orang-orang Korintus, Salah satu karya tulis awal yang monumental dalam gereja
Kristen yang disusun tahun 52. Surat surat yang ditujukan kepada orang orang
Roma, Galatia, serta Ephesianus menyusul kemudian. Petrus menulis dua surat,
yakobus satu, Yudas satu, Yohanes tiga, sebagai tambahan terhadap pewahyuan.
Gereja : organisasi dan Kependetaan
Jumlah dan keanggotaan Gereja yang
berkembang mambutuhkan masalah pengorganisasian menjadi sangat penting. Pada
awalnya gerja cukup mempunyai episcopi (pengawas), presbyteri (pastoran).
Parapengawas dan anggota pastoran membentuk kolese yang mengatur urusan gereja.
Kepala gereja atau uskup (episcopus) mempunyai kedudukan yang penting sebagai
seorang administratif. Uskup membawakan anggota-anggota pengurus gereja yang
membantu dalam misa-misa, serta diakon dan subdiakon yang membantu dalam penyantunan
kaum lemah dan masalh lainnya. Mereka semua merupakn ordo besar, kemudian juga
dibentuk ordo kecil, yakni acolyte, exorcist, lector, dan penjaga pintu. Agama
kristen juga mulai disebarkan ke desa desa disekitar polis polis.
Umat Kristen dan Kekaisaran Romawi
Doktrin Kristen bersifat monoteistik
yang mempercayai dan menyembah dewa dewa kaum kafir merupakan suatu dosa.
Karena hal itu sama dengan menpersekutukan Tuhan. Agama yahudi yang monoteistik
juga membenci mereka karena keyakinan mereka bahwa tuhan sendiri telah
menampakkan kedalam manusia Yesus. Orang orang yahudi yang skeptis tidak pernah
mempercayaiadnya kebangkitan danajaran bahwa karena yesus bangkit maka semua
manusia kelak akan masukke tubuh yesus.
Asketisisme Para Petapa
Menyebarnya agama kristen yang sangat pesat menimbulkan masalah baru. Banyak
orang yang masuk kristen didorong oleh motivasi untuk menanamkan pengaruh
dikalangan komunitas kristen yang telah terlebih dahulu terbentuk. Cukup banyak
orang yang masuk kristen sekedar ikut ikutan. Keprihatinan akan berbagai
motivasi yang tak murni itu, oarng orang kristen yang militan dan puritan
mengundurkan diri dari dunia ramai kemudian masuk kehutan hutan dan padang
pasir untuk menjalani hidup sebagai petapa. Meskipun kondisi yang serba sulit,para
petapa mendapat banyak pengikut.
Monastisme: Tiga tahap pertumbuhan
Cara hidup para petapa yang
merupakan tahap pertama dalam perkembangan kebiaraan(monastisme).dengan hidup
yang lama tanpa kontak dengan sesama manusia, manusia akan cenderung mengalami
kemerosotan akhlak.
Tahap kedua dalam monastisme adalah
ketika santo pachomius mengorganisasikan sutau tata cara hidup keagamaan yang
mengharuskan para petapa untuk hidup dibilik yang terpisah namun bekerja,
berdoa dan membaca Injil bersama dengan para petapa.
Tahapketiga adalah tata cara yang
diciptakan oleh Santo Basil yang menyatakan bahwa ideal seorang petapa adalah
orang yang hidup diliputi suasana keagamaan,hidup bersama dalam suatu linkungan
komunitas, kontemplasi, pembacaan injil dan kerja praktis dibimbing oleh suatu
aturan.
Para Bapa Gereja
Setelah Rasul Yohanes meninggal,
maka berakhirlah zaman Apostolik (Rasul-rasul). Kemudian muncul bapa apostolik
diantaranya St.Clemen, St.ignatius, St.Polycarpus. Setelah itu muncul para Bapa
Gereja yang berwatak mulia dan berdisiplin tinggi serta menghasilkan karya yang
sangat berpengaruh atas cara berpikir abad pertengahan dan moderen. Bapa gereja
itu diantaranya uskup Eusebius, St.anbrosius, St.jeremius, St.Agustinus.
Seni Kristen Awal: Katakombe
Katakombe
di Roma merupakan karya yang paling terkenal dan memperlihatkan banyak contoh
karya seni kristen awal. Banyak karya seni katakombeini di ambil dari kisah
dalam kitab perjanjian lama yang ditafsirkan secara alegoris. Misalnya adegan
Nabi Musa yang menjungkir batu untuk mencari air, merupakan simbol pembabtisan,
tiga pemuda Hibrani didalam tungku perapian yang apinya menjilat0jilan adalah
simbol dari kesalehan api penyucian bahwa orang orang yang beriman adalah buah
penngorbanan kristus.
Arsitektur: Basillica
Maklumat
Milan yang mengabsahkan agama kristen berpengaruh sangat besar terhadap
perkembangan seni Kristen. Gereja pertama yang dibangun mirip dengan pengabdian
tempat romawi disebut Sillica. Rencana dasar gereja yang sangat sederhana
berupa empat persegi panjang, yang dibagi menjadi 3 bagian yang dipisahkan oleh
tiang-tiang. Pada ujung bagian tengah yang disebut nase terdapat apse yang
setengah bundar. Atap bagian tengah yang dibuat agak tinggi daripada kedua
bagian disisnya. Gereja semacam inibanyak dibangun pada abad4,5,6 sampai
sekarang.
Bangsa Yahudi sesudah Iskandar
Agung
Ketika Iskandar agung melakukan
penaklukan di Asia, masyarakat Yahudi di Palestina jauh dibawah kekuasaan
Yunani dan banyak diantara mereka yang keluar tersebar di mana-man khususnya di
Mesir.perkembangan bangsa yahudi tumbuh dan berkembang di Alexandria. Karena
situasi perdagangan yang cukup ramai, mereka terpaksa mengadopsi gaya hidup
Yunani. Namun banyakorang yahudi yang tetap setia terhadap ajaran Musa dan Nabi
lainnya.
BAB II
ROMA DAN DUNIA KAUM BARBAR
Pada awal abad pertama terjadi
penurunan jumlah penduduk italia, di lain pihak terjadi peningkatan
disintegrasi kehidupan keluarga. Dorongan kreatif untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan memudar. Kehidupan keagamaan dan kesusastraan kian lesu, seni rupa
mengalami degenerasi karena para seniman tak lagi mempunyai kemampuan untuk
melukis tokoh-tokoh dengan adegan-adegannya. Jumlah sirkulasi uang menyusut,
perdagangan merosot, nilai mata uang turun tajam sehingga bahannya tak lagi
emas dan perak melainkan tembaga.
Daerah pedalaman berkembang menjadi
unit unit tanah milik yang luas. Orang orang merdeka menjadi setengah budak
yang bekerja sebagai pengolah tanah bersama mereka yang berstatus budak
sepenuhnya. Penguasa atas tanah itu berada di tuan tanah yang kaya. Mereka
berkuasa secara mutlak melalui sistem pajak yang sangat menekan. Gejala di atas
akhirnya bermuara pada disintegrasi kekeisaran Romawi dan hancurnya kebudayaan
Yunani-Romawi.
Faktor-faktor kemunduran Roma
Kemunduran Roma erat kaitannya
dengan dekadensi moral kelas atas dan pejabat tinggi. Adanya dekadensi itu yang
menyebabkan mereka lemah, sehingga tidak mampu menahan serangan kaum Bar-bar.
Faktor ekonomi karena, basis ekonomi yunani dan Romawi adalah perdagangan dan
industri rumah tangga yang beroperasi di kota-kota. hingga akhir abad ke , kota
kota tersebutmengalami kemakmuran yamg tinggi. Para saudagar dan pemilik
industri cukup berhasil dengan bisnis mereka. Namun semua aktivitas itu
mengalami kemunduran, bahkan dibeberapa tempat lenyap sama sekali. Penduduk
kota yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan bisnis, perlahan lahan turun
jumlahnya.
Merosotnya kehidupan terutama
terjadi di bagian barat dan utara Kekaisaran. Kemunduran ini kemudian diambil
alih oleh kegiatan pertanian. Tanah tanah pertanian luas yang dimiliki oleh
para bangsawan bertebara diman-mana. Satu gambaran khas di Mesir dan daerah
Hellas, di banyak kota ekinomi perkotaan digeser olah ekonomi
pedesaan.masyarakat agraris menggeser kehidupan kota.
Malapetaka Abad III
Pemerintah mengalami kekacauan
besar, perdamaian telah berakhir semenjak pecahnya perang antar republika.
Perang saudra yang telahterjadi hampir sepanjang abad III, tepatnya dari tahun
235 hingga 285 telah mendatangkan bencana.dalam kurun setengah abad, dua puluh
enam kaisar harussberjuang mempertahankan kekuasaannyamenghadapi ancamandan
serangan para penuntut gelar kekaisaran. Disamping terjadi kekacauan politik,
terjadi pula wabah pes (sampar) yang berasal dari Asia pada tahun 252. Dalam
kondisi ekonomi dan pertahanan militer yang telah lumpuh, Roma dengan susah
payah harus mempertahankan daerah-daerah perbatasan dari ancaman kaun bar-bar.
Birokrasi Pemerintahan
Untuk mempertahankan Roma,
Diocletianus, kaisar yang memerintah
dari 284 hingga 305, malakukan reorganisasi pemerintahan. Ia memutuskan akan
adanya dua kaisar, satu di barat yakni di Milan dan satunya lagi di Timur,
yakni di Nicomedia. Dua pemerintahan ini masing masing diorganisasikan secar
hierarkis, dan puncak hierarki adalah kaisar dengan para penasehatnya. Selain
reorganisasi pemerintahan, diadakan pula reorganisasai sosial. Pada tahun 400,
dikeluarkan sebuah ketentuan bahwa setiap warga harus mengikatkan diri dengan
pekerjaan masing masing. Jadi status mereka bersifat turun-temurun.
Akan tetapi meskioun reorganisasi
telah dilakukan, kesejahteraan dan kemakmuran tak juga datang. Malah
kemerosotan kian menjadi-jadi, negara tak mampu mencegah terjadinya
penyelewengan-penyelewengan. Kelumpuhan semakin berkembang, pemerintah yang
telah korup kian lemah dalam menghadapi arus kaum bar-bar yang telah melewati
daerah-daerah perbatasan dan bahkan telah mencaplok tanah-tanah kosong yang tak
terurus.
Kaum bar-bar
Kaum bar-bar adalah mereka yang
telah tinggal diluar daerah perbatasan kekaisaran, yang terbentang di daratan
Eropa, Asia dan Afrika. Mereka yang tinggal dekat daerah perbatasan sedikit
banyak tentu terpengaruh oleh kebudayaan Yunani-Romawi. Namun merekajauh dari
daerah perbatasan, sehingga tak tersentuh kebudayaan Yunani-Romawi. Jadi
orang-orangg Jerman yang berada di tepi kiri sungai Danube relatif beradab,
karena bertahun-tahunersentuh dengan kebudayaan Yunani-Romawi. Dibandingkan
dengan orang-orang Slaviayang berada di daerah rawa-rawasepanjang sungai Pripet
disebelah utaraPegunungan Kapathia.
Kebudayaan Danube
Kaum bar-bar yang menyerbu Romawi
adalah mereka yang tinggal ditepi barat Danube. Lembah Danube telah lama
menjadi daerah kebudayaan primitif yang memimpin sisa daratan Eropa jauh
sebelum pengaruh Karthaginia dan Etruska masuk ke bagian barat Mediterania.
Pengaruh-pengaruh yang diterima pusat-pusat kebudayaan yang lebih tua, misalnya
Mesir dan lembah Eufrat Tigris cukup merasuk ke daerah ini.
Membentang kearah timur dari jantung
Eropa ke laut hitam, Lemabah sungai Danube tampak seperti jalan raya alami.
Melalui kawasan inilah oengaruh-pengaruh kebudayaan Asia barat menyebar ke
utara., misalnya kebudayaan perunggu yakni kebudayaan Aunjetitz yang tersebar
di lembah danube tengah. Barang-barang perunggu bersama dengan rahasia
pembuatannya terus mengalir dari Troya kuno ke utara hingga Danube.
Kebudayaan besi danube tersebar
hingga ke Eropa Barat, dibagi dalam dua periode, periode pertama sekitar 900 SM
hingga 400SM, yang dikenal senagi kebudayaan Hallstatt. Periodekedua yakni
sekitar tahun 400 Smhingga 50 Masehi yang dikenal sebagai kebudayaan La Tene.
Orang-Orang Kelt
Pada masa kristus, kawasan Eropa
barat di diami oleh orang0-orang kelt.sebelumnya orang-orang kelt menduduki
kawasan lembah Danube, kemudian pada abad IV SM menyerbu Yunani dan Italia.
Semantara dua abad sebelumnya manjelajahi daerah Gaul dan meninggalkan pengaruh
bahasa mereka di Spanyol. Setelah megalami beberapa penaklukan, orang-orang
kelt tinggal di kepulauan Inggris yang akhirnya juga tunduk kepada Roma. Nmaun
orang-orang Roma yang tinggal di sebelah Utara tembok romawi, yang menyebrangi
Britania dari Carlisle menuju laut utara. Tak pernah tersentuh arus Romanisasi.
Orang-orang Kelt yang tinggal di daerah pegunungan yang sulit dijangkau di
wales. Itulah sebabnya orang-orang Wales pada masa kini sedikit banyak masih
menampakkan sisa-sisa kebudayaan Kelt kuno. Pasukan Romawi juga tidak menduduki
Irlandia, sehingga kebudayaan kelt di daerah itu tak tersentuh oleh proses
Romanisasi.namun, dari beberapa suku kelt, hanya beberapa yang ada di Irlandia,
Skotlandia, dan Wales yang mampu malanjutkan gaya hidup kesukuan lama mereka.
Mereka juga terpengaruh kebudayaan romawi yang disebarkan dari Britania dan
daratan Eropa.
Orang-Orang Jerman
Sesudah orang-orang kelt bermigrasi
ke Yunani, Italia dan Gaul, menyusullah orang-orang Jerman. Mereka secara
bergerombol masuk ke lembah Rhein dan Danube setelah kebudayaan La Tene mulai
tumbuh. Orang-orang Jerman juga sebenarnya terdiri dari berbagai suku yang di
hasilkan ketika mereka menduduki daerah Eropa tengah, yakni dari Belgia utara
dan daerah Rhein hingga daerah Rusia selatan dan daerah sebelah utara laut
Baltik. Orang-orang Jerman tersebar ketiga daerah yakni Jerman utara di
skandinava, Orang-orang Jerman barat di Rhein dan Elbe ke selatan sepanjang
sungai Danube hingga Hungaria,dan orang-orang Jerman Timur di dataran suburdi
sebelah selatan laut hitam.
Kebudayaan material orang-orang
Jerman tak semaju kebudayaan orang-orang Kelt yang terkena arus
Romanisasidisebelah barat Rhein. Mereka bercocok tanam, beternak yang menjadi
andalan hidup mereka. Karena hidup berdekatan dengan orang-orang Romawi,
orang-orang Jermanmau tak mau harus belajar dari mereka.
Orang-Orang Goth: Alfabet dan Agama
Kristen
Pada abad II masehi orang-orang
Goth,atau orang-orang Jerman timur bermigrasi ke selatan dan membangun
pemukiman baru di atas tanah hitam yang subur di Rusia selatan. Disanalah
mereka mengenal alfabet dari orang-orang Yunani dan Romawi yang tinggal
disepanjang pantai laut Hitam.
Orang-orang Goth dibaptis menjadi
Kristen oleh Uskup ulfilas yang telah menjalani pendidikan kepasturannya di
Konstantinopel. Upaya Kristenisasi lainnya adalah penerjemahan Injil ke dalam
bahasa Gothic.
Orang-Orang Slav
Orang-orang slav yang berbahasa
Indo-Eropa hidup di daerah Lembah Sungai Pripet, anak cabang sungai
Diaper.kebudayaan material orang-orang Slav pada abad pertama lebih terbelakang
dibandingkan dengan kebudayaan Jerman, sebagaiman kebudayaan Jerman lebih
terbelakang di bandinkan kebudayaan kelt. Mereka terpengaruh orang-orang
Jerman, setelah orang-orang Jerman sendiri terpengaruh kebudayaan Romawi. Dalam
kurun waktu yang lama mereka tak mengenal pertanian, karena subsistensi mereka
telah tertopang oleh tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, madu, serta
kelinci yang melimpah di daerah berawa sepanjang sungai Pripet.
Adanya migrasi yang berlainan itu
muncul tiga kelompok suku Slav, yakni Slav selatan di daerah Danube dan
Balkan,Slav timur di Rusia, Slav di Bohemia, Slav di lembah Elbe dan Oder.
Kehidupan Nomaden Asia
Suku Nomaden cukup berpengaruh hingga
kawasan Eropa barat. Suku nomaden itu adalah suku Hun, yang pada tahun 372
mulai menjamah wilayah kekaisaran. Suku ini berasal dari daerah sekitar laut
Kaspia, namun mereka mengadakan pengembaraan serta penjarahan harta benda
suku-suku yang tinggal di sepanjang sungai Don dan Ural. Inilah awal migrasi
panjang orang-orang Jerman dan Slav.
Kebudayaan Nomaden
Suku-suku bangsa Nomaden adalah
penunggang-penunggang kuda yang cekatan,terampil memanah seraya memacu kuda
kuda mereka. Tempat tinggal mereka berupa tenda-tenda yang hampir setiap hari
mereka pindahkan mengikuti kawanan ternak mereka, perlengkapan rumah tangga
mereka relatif terbatas.
Makanan pokok mereka adalah daging,
yang terkadang dimakan mentah-mentah. Sedangkan minuman pokoknya adalah susu
kuda betina yang difermentasikan terlebih dahulu, sehingga mengandung alkohol.
Minuman semacam itu disebut kumis.
Mereka tak mengenal seni menenun,
karena pakaian mereka terbuat dari kulit binatang. Para pengrajin mereka telah
mampu membuat barang-barang dari tembaga, perunggu bahkan juga besi.
Sistem kepercayaan mereka adalah
Shamanisme. Shamanisme adalah kepercayaan akan bersatunya Roh-roh orang yang
sudah meninggal dengan mereka yang masih hidup. sistem kepercayaan yang lazim
di kalangan suku-suku penggembala di Asia Utara.
Bahasa dan Ciri-ciri Fisik
Suku-suku nomaden
Suku-suku Nomaden termasuk kelompok
ras Mongoloid, dengan ciri-ciri relatif pendek, kulit kuning, rambut hitam dan
kasar, mata sipit melengkung.
Orang-orang Hun
Orang-orang Hun menduduki padang
rumput Kirghizia di Asia tengah. Beberapa kelompok suku Hun pad athun 372
melakukan invansi dadakan ke daerah sebelah utara pegunungan kaukasus dan
menyerang suku suku Jerman Ostrogoth yang berada disepanjang pantai Laut Hitam
dan sebelah timur sungai Dnieper. Untuk menghindari serangan orang-orang Hun,
orang-orang Visigoth yang berada dibarat sungai Dnieper cepat-cepat lari ke
lembah danube. Sementara itu orang-orang Hun terus maju ke barat dan berhasil
menduduki daerah sepanjang sungai Danube, khususnya di daerah yang kini masuk
wilayah Hungaria.
Ekspansi orang-orang Hun itu teru
berlanjut dibawah pemimpin mereka, yakni Khan atau raja Atila, mereka melanjutkan
ekspedisi penjarahan ke Gaul.
Suku-suku Nomaden: Relevansinya
dengan Pembahasan ini
Kebudayaan
Nomaden sangat jauh berbeda dari car hidup menetap dan bercocok tanam di Eropa.
Orang-orang nomad di Rusia selatan dan lembah Danube hidup dengan memperbudak
orang-orang Jerman dan slav yang telah mengenal pertanian. Namun, mereka tak
mampu menghancurkan kebudayaan suku-suku yang telah mereka taklukkan. Malah
mereka menyesuaikan diri dengan kebudayaan suku-suku taklukan tersebut.
Invasi Suku-suku Jerman
Motovasi yang menarik suku-suku
Jerman menyerbu kekaisaran romawi adalah keunggulan kebudayaan Romawi dan ingin
mengadopsinya. Beberapa suku Jerman yang berada di lembah danube dan Rhein
meninggalkan daerah itu untuk keluar dari Tirani orang-orang Hun.
Orang-orang Visigoth yang telah
bermukim di tepi kana sungai Danube sementara orang-orang Hun di bagian tepi
lainnya. Namun, orang-orang Visigoth tka menemukan kedamaian di tamah Romawi.
Makanan yang di janjikan akan dikeluarkan dari lumbung-lumbung kekaisaran tidak
pernah tiba, karena telah telah di korup oleh pejabat cangkokan. Mereka benar
benar mengalami krisis pangan, karena tanaman dan kawanan ternak telah mereka
tinggalkan di Rusia, akibatnya mereka kelaparan. Akhirnya pecahlah perang di
adrianopel pada tahun 378, dan itulah kekalahan pertama pasukan Romawi di tanah
Romawi dari kaum Bar-bar.
Gerak orang-orang Visigoth dalam
jumlahyang besar itu berlanjut hingga ke macedonia, Yunani, Lyricum, dan
pannonia. Akhirnya, mereka masuk ke italia, dengan di pimpin oleh raja Alarik,
dan pada tahun 410 mereka menduduki kota abadi.
Sumbangan Kebudayaan Yunani-Romawi
Beberapa hasil peradaban Yunani baik
yang bersifat Intelektual atau material masih bertahan, bahkan menjadi sumber
inspirasi bagi generasi selanjutnya. Hukum Romawi merupakan salah satu contoh
dari peradaban Yunani Romawi yang kemudian di adaptasikan ke dalam
masyarakat-masyarakat yamng lebih kompleks dari Yunani dan Romawi kuno.gagasan
tentang hukum kodrat yang sangat khas dalam hukum Romawi banyak diimplikasikan
pada abad pertengahan maupun modern. Jadi, didalam hukum Romawidapat ditemukan
ide-ide mendasar yang mempengaruhi konsepsi-konsepsi moral dewasa ini.
Agam kristen sebagaimana
terejewantahkan ke dalam Gereja kristen adalah contoh sumbangan lain dari
peradaban Yunani romawi. Dengan mengajarkan doktrin yang ketat tentang asal
mula, makna dan tujuan akhir manusia.
Walaupun ilmu pengetahuan mengalami
kemunduran dari puncak kejayaan padazaman athenadan Alexandria, ia masih
memberikan gagasan-gagasan tentang dunia. Gagasan tentang dunia sebagaimana
terwujud dalam trivium dan quadrivium. Bahasa latin merupakan bahasa ilmu
pengetahuan, filsafat dan kesusastraan. Bahkan setelah para penulis memakai
bahasa rakyat biasa, mereka tetap berbicara menggunakan bahasa latin.
Pertanian Yunani Romawi telah banyak
mengembangkan teknologi pertanian warisan zaman batu baru dan perunggu. Sistem
pengolahan tanah dengan membuat area-area yang luas merupakan hal yang lazim
dalam kehidupan pedesaan pada zaman romawi, berlanjut pada abad pertengahan
BAB III
BYZANTIUM: KREATOR DAN BENTENG
PERADABAN
Disintegrasi kekaisaran Romawi
adalah sebuah krisis besar alam sejarah peradanban barat. Zaman pertengahan
merupakan masa yang tidak menguntungkan bagi perkembangan umat manusia.
Kekaisaran Bzyantium
Kekaisaran byzantin atau Byzantium
adalah kelanjutan dari kekaisaran Romawi dalam zaman pertengahan. Setelah
Romawi barat Runtuh, Byzantium sesungguhnya merupakan benteng perlindungan
peradaban Eropa barat. Gelombang demi gelombang invasi kaum bar-bar,
orang-orang slavia dari utara, kaum Nomaden dari daratan Rusia selatan, para
penunggang kuda dari padang Kirgizia di Asia mencobamenembus tembok
Konstantinopel, namun setiap kali di terobos Byzantium menunjukkan
keperkasaannya terhadap orang-orang yang tampak tamak akan kekayaan
Konstantinopel dan daerah-daerah propinsinya.
Geografi Byzantium
Byzantium merupakan bagian timur
kekaisaran Romawi lama. Wilayahnya mencakup yunani, semenanjung Balkan sebelah
selatan Danube, Asia barat hingga Lemabh Eufrat-Tigris, Mesir, dan sebagian
Italia. Kesemuanya itu merupakan sisa-sisa kekaisaran Romawi yang dapat
dipertahankan dari Invansi kaum kaum bar-bar pada abad kelima. Namun, pada abad
ketujuh Mesir, Syria, dan lembah Eufrat-Tigris jatuh ke tangan orang-orang Ara.
Dan dari waktu ke waktu sampai abad ke 15, sejengkal demi sejengkal wilayah
Byzantium digerogoti oleh musuh-musuh lainnya. Akhirnya wilayah kekuasaan
Byzantium tinggal sebuah jalurkecil sepanjang pantai utara Bosporus dan
Darnadela, termasuk Konstantinopel.
Konstantinopel ibukota Byzantium
memiliki posisi yang sangat menguntungkan, dengan letak di pantai utara
Bosporus, yang menghubungkan laut hitam dengan laut Marmora dan Aegea,
Konstantinopel praktis menguasai jalur perdagangan kuno yang cukup vital.
Lokasinya persis di pangkalan terdepan antara Eropa dan Asia kecil dan dengn
demikian mampu mengawasi lalu lintas antar benua. Konstantinopel dari segi
militer juga sangat strategis, kota ini di bangun persis di atas sebuah
semenanjung dan dikelilingi oleh benteng-benteng.dengan demikian dapat
mengawasi segala gerak-gerik militer antara Asia dan Eropa.
Aspek-aspek Ekonomi.
Meskipun perekonomian kawasan
Mediterania mengalami kemunduran, Byzantium tetap mekmur. Di sinilah kejayaan
lama perekonomian Yunani berlanjut. Mesir dan Syria tetap menjadi lumbung
kekayaan, para saudagarnya menjadi agen barang barang perhiasan mewah yang
berasal dari bagian barat kawasan Mediterania.
Produksi sutera dan industri
manufaktur barang-barang Sutera merupakan topangan utama perekonomiam
Byzantium. Sutera merupakan bahan dasar jubah yang dipakai pejabat gereja. Ulat
sutera telah di kembangbiakkan di Cina utara jauh sebelum kristus dan pakaian
Sutera adalah barang mewah khas Cina. Adanya berbagai peperangan dengan Persia
cukup berpengaruh terhadap perdagangan sutera ini. Akibatnya timbullah
periode-periode depressi ekonomi yang cukup serius. Hal lain yang sangat
mengganggu adalah adanya [enyelundupan telur ulat sutera.
Konstantinopel
Kota ini didirikan oleh kaisar
Konstantin. Semenanjung tempat dibangunnya kota ini disebelah utara dibatasi
oleh Golden Horn (tanduk emas), laut Marmora disebelh selatan, dan selat
Basporus di sebelah timur. Tembok kota
ini disebut tembok Konstantin yang dibangun dari tahun 324-330. Dengan
dikelilingi tembok, Konstantinopel menjadi tampak padat karena jumlah
penduduknya meningkat terus. Gedung-gedung megah di bangun di bagian timur
semenanjung, di bangun pasar raya terbuka yang di sebut forum Augustaeum. Dan
dipasar itulah berdiri Golden Milestone (tonggak emas) yang merupakan tonggak
terbesar. Di bangun pula kolam Zeuxippus, rumah senat, tempat para uskup, serta
istana Konstantinopel itu sendiri. Disebelah barat forum Augustaeum terdapat
Hippodrome, temat pacuan raksasa.
Gereja kolam atau bak mandi, pasar,
tempat peristirahatan para pelancong terdapat dimana-mana. Istana kekaisaran
terletak disebelah timur Forum Augustaeum, dipisah kan oleh sebuah tembok
memanjang. Setelah konstantinopel didirikan, jumlah penduduk kota itu mencapai
sekitar satu juta jiwa. Hal ini tak lain adalah karena perkembangan aktivitas
perdagangan dan manufakturyang begitu pesat. Berbagai macam pekerjaan
ditawarkan oleh gilda-gilda organisasi yang menagani perdagangan atau industri.
Persia dan pengaruhnya terhadap Byzantiun
Merasuknya pengaruh persia ke dalam berbagai
aspek kehidupan, terutama dalam tata pemerintahan, maka pengkajian tentang
peradaban byzantium tak akan lengkap jika Persia. Pada masa Alexander Agung,
Persia memang mengalami kemunduran. Tetapi tiba-tiba kemudian bangkit dari
keruntuhan. Kebangkitan kembali itu terjadi pada tahun 226. Yakni ketika
Ardashir 1 merebut kekuasaan kemudian meletakkan wangsa Sassanid sebuah dinasti
yang berkuasa hingga pertempuran Nahavad (641).
Agama bangsa Persia Kuno, yakni
Zoroaster, selama lima abad sesudah Persia ditaklukan Alexander Agung ternyata
tetap bertahan. Bertahannya agama itu, mereka hampir- hampir tak terpengaruh
ajaran-ajaran agama misteri Yunani Romawi maupun Kristen. Untuk menangkal
pengaruh-pengaruh agama asing itu mereka menghidupkan kembali pemujaan terhadap
Ahura Mazdah.
Gereja: “Caesaropapisme”
Byzantium adalah kekaisaran kristen.
Gereja sebagai institusi ditangani oleh parapengurus yang terdiri dari uskup,
uskup besar, rohaniwan, kepala biara, biarawandan biarawati. Uskup, atau
patriarkh. Konstatinopel adalah kepala gereja, yang menurut ketentuan
sebenarnyadipilih oleh dewan keuskupan, namun dalam kenyataannya diangkat oleh
kaisar. Kaisar tidak mencampur tangani urusan gereja, namun sangat mungkin
sekali ia mendiktekan kehendaknya, bahkan hingga ke hal-hal yang menyangkut
Dogma.
Sejarah Militer Byzantium
Ancaman militer berpengaruh atas
aspek-aspek kehidupan warga bizantium . tekanan ancaman itulah yang kemudian
menjadi faktor utama kemunduran byzantium, terutama setelah abad kesebelasan.
Membangun pasukan reguleryang jumlah anggotanya mencapai 120.000 orang. Mereka
adalah prajurit-prajurit yang terlatih, dan memperoleh gaji teratur.
Dalam menghadapi ancaman besar,
jumlah pasukan reguler diatas ditambah dangan prajurit sewaan. Para prajurit
bayaran itu, adalah orang-orang Varangia yang menjual jasanya kepada kaisar
konstantinopel. Peranan militer yang sangat penting itu dalam perkembangan
selanjutnya membuahkan sistem gubenur militer. Pada mulanya wewenang sipil dan
militer memang terpisah namun karena bahaya serangan orang-orang Arab semakin
serius, konstatinus, yang memerintah dari 641 hingga 668, memutuskan untuk
memindahkan baik kekuasaan sipil maupun militer ke tangan para gubenur militer.
Kaisar juga melakukan peleburan provinsi-provinsi lama kedalam beberapa
provinsi baru yang disebut “themes”, masing-masing “themes” diperintah oleh
seorang jenderal yang bertindak sebagai komandan pasukan infrantri kaveleri
provinsi. Reoganisasiini terbukti efektif.
Musuh musuh Byzantium
Orang-orang Slav Selatan, yang mendiami Lembah Danube,
sangat berambisi untuk menyerbu Byzantium. Mereka menyeberangi sungai-sungai,
secara sembunyi-sembunyi menerobos
daerah perbatasan, masuk ke semenanjung balkan dan menduduki daerah-daerah yang
subur tak berpenduduk.
Suku-suku nomaden, seperti Slav
merupakan ancaman abadi bagi Byzantium. Bagaimanapun mereka lebih berbahaya,
sebab mereka adalah penunggang-penunggang kuda yang gesit dan sekaligus jago
kelahi yang ganas. Orang-orang slav dan suku-suku nomaden tidak mampu
menaklukan perlawanan tentara Bizantium yang cukup solid. Perang antara pasukan
bizantium yang dipimpin Kaisar Justianus dan pasukan Persia yang dipimpin Raja
Khosruh adalah yang paling hebat. Akhirnya, Kaisar Heraclius, yang memerintah
dari 610 hingga 641, mengalahkan pasukan Persia dalam pertempuran di Niniveh
pada tahun 627.
Kemenangan tidak membawa keuntungan
yang permanen. Sebab, beberapa saat kemudian orang-orang Islam bangkit dan
membangun negara baru. Dan bagi Bizantium mereka merupakan ancaman yang lebih
berbahaya dari pada persia.
Kehidupan Intelektual di Byzantium
Setiap anggota kelas atas di
Konstantinopel percaya bahwa pendidikan yang baik merupakan hal yang tak
terelakkan bagi kewarganegaraan. Kebodohan mereka pandang rendah, anak laki-laki dalam usia enam tahun mulai
diperkenalkan pada tata bahasa yunani sebagai persiapan agar mereka mampu
mengapresiasi keagungan kesusastraan Yunani. Kemudian mereka dilatih mengarang
dalam bahasa Yunani Attika, membaca karya-karya klasik Yunani, serta menghafal
syair-syair panjang Homerus. Dalam usia 4 tahun mereka di ajari retorika.
Mereka mulai diperkenalkan pada para orator, penulis prosa, serta filsuf.
Geometri, Aritmatika, astronomi dan musik, empat mata pelajaran itu di sebut
Quadrivium juga mereka pelajari.
Ilmu Pengetahuan
Byzantium
sukses dalam perdagangan, peperangan, administrasi pemerintahan, dan pertanian.
Namun, hasrat mereka untuk mempelajarisesuatu dan menciptakan pengetahuan baru
tidaklah sebesar bangsa Yunani. Mereka tak lebih hanya menerbitkan kembai
ilmu-ilmu pengetahuan lama.
Dalam
ilmu kedokteran misalnya, kita mengenal Galen. Karya-karyanya sebenarnya
hanyalah sekumpulan informasi yang diperlukan dalam praktek kedokteran. Hanya
sejumlah kecil dokter yang memiliki pengetahuan orisinil. Sebagian besar hanya
menyandarka diri pada karya Galen. Dari sejumlah kecil dokter yang
berpengetahuan orisinil itu diantaranya adalah Alexander Tralles. Ia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar