Selasa, 13 November 2012

Agama Kristen Dan Peradaban Barat


BAB I
AGAMA KRISTEN DAN PERADABAN BARAT

            Munculnya agama kristen dan pelembagaannya dalam kekaisaran romawi merupakan peristiwa besar dalaam sejarah peradaban barat. Sebelum agama kristen muncul, di Yunani dan Romawi terjadi krisis agama yang sangat serius. Setiap polis memiliki dewa-dewinya sendiri, serta cara pemujaannya sendiri yang erat kaitannya dengan kehidupannya. Namun dewa dewi bangsa Yunani telah kehilangan pamor karena skeptisisme filsuf filsuf seperti Epicurus dan lucretius. Selain terjadi krisis agama terjadi pula krisis politik yang berakhirdengan merdekanya polis-polis itu. Karena tersubordinasikan ke dalam kekaisaran romawi, polis-polis itu menjadi kota-kota yang tergantung, yang hanya berhak mengatur urusan-urusan internalnya sendiri. Cara-cara pemujaan lokal yang erat kaitannya dengan patriotisme polis-polis itu mulai memudar dan akhirnya lenyap.
Agama-agama misteri: Sang Ibu Agung dan Attis
Setelah terjadi disintegrasi agama gama lama, mereka tetap religius, srta berupaya mencari jawaban atas misteri kehidupan tentang makna benda benda, tentang hidup yang begitu singkat, tentang penderitaan, tentang asal mula, maksud dan tujuan akhir kehidupan. Ketika kepercayaan kepada Zeus dan Dewa-dewi lainnya mulai memudar, mereka berpaling pada dewi-dewi yang lain, misalnya sybil, sang  ibu agung yang menjadi pujaan di Asia kecil. Dia adalah dewi alam dan kesuburan yang merindukan kekasihnya yang mati muda ( Attis ). Dia bangkitkan kekasihnya dari kematiannya, maka jadilah kekasihnya seorang dewa yang hidup abadi. Sekelompok pemuda melakukan upacara perkabunganatas Attis dan memandikannya dengan darah lembu jantansebagai simbol matinya kehidupan lam dan lahirnya kehidupan baru.
            Pemujaan terhadap Isis dan osiris yang berasal dari bangsa Mesir merupakan sutu peringatan atas berulangnya kembali siklus kematian dan kehidupan tumbuh-tumbuhan dalam musim gugur dan semi.mitos ini mengingatkan kembali pada kebudayaan pertanian dan peternakan domba zaman batu baru (Neolithikum).
            Mitrahisme yang lahir dan berkembang di Persia. Mithras adalah dewaapi dan pembantu Ahura Mazdah dalam perjuangan abadi melawan kegelapan yang dibawa Ahriman.
            Disamping agama dari tmur dekat juga terdapat agama dari Yunani. Misalnya agama Eusilina yang tumbuh dan berkembang di Eleusis dekat Athena.
Riwayat Yesus
            Agam kristen lahirdan Berkembang dalam persaingan keras kepercayaan dan cara-cara pemujaan. Perbedaan yang mencolok dengan agama misteri di atas adalah penyebar agama ini benar benar seorang tokoh historis yang pernah ada dalam sejarah. Yesus melakukan penyebaran ajarannya selama 30 hingga 33 tahun. Ia melakukan pengembaraan melewatiYudeadan galilea. Cara hidupnya benar benar bersahaja dan dengan sengaja ia membaurkan diridenngan kaum miskin serta direndahkan karena ia memiliki kemampuan untuk menembus moralitas konvensional dan kehidupan keagamaan pada masa itu sertamengakui nilai dasar manusia.
Kisah kebangkitan
            Keyakinan yang dipegang teguh umat kristen semenjak awal adalah bahwa yesus bangkit dari kuburnya tiga hari setelah jasadnya disemayamkan. Kejadian ini dikisahkan dalam empat kitab injil dan kitab para Rasul. Diceritakan pula oleh Paulus dalam 1 Korintus 15dan jugadisinggung tempat lain.keyakinan ini sangat mengimani para Rasul dan pengikutnya di Yerussalem setelah tragedi penyaliban. Hal ini menguatkan iman mereka terhadap ajaran Kristus dan bersedia berkorban atas namanya.
Empat Kitab Injil
            Riwayat dan ajaran Yesus terdapat dalam Kitab perjanjian baru yang disebut Injil, yang masing-masing diberi nam sesuai dengan nama Rasul, yakni Matius, Markus, Lucas dan yohanes. Injil ini berisi fakta tentang Yesus, Injil Matius disusun untuk orang Yahudi dan bernada Keyahudi-yahudian. Injil markusmewakili ajaran Petrus yang di tulis di Roma. Injil Lucas, seorang tabib dan bukan orang Yahudi yang berisi tentang ajaran Kristus yang di ajarka oleh Paulus.
Zaman Para Rasul
            Zaman ini dimulai dengan berakhirnya missi yesus, karena para murid ini mengabdikan diri sebagai Rasul-rasul yang menyebarkan ajarannya ke seluruh penjuru Kekeisaran Romawi. Dari keduabelas rasul itu, Yudas si penghianat tewa. Paulus melahirkan empat belas surat (epistel) yang merupakan tulisan kristen paling awal. Surat pertama kepada orang-orang Korintus, Salah satu karya tulis awal yang monumental dalam gereja Kristen yang disusun tahun 52. Surat surat yang ditujukan kepada orang orang Roma, Galatia, serta Ephesianus menyusul kemudian. Petrus menulis dua surat, yakobus satu, Yudas satu, Yohanes tiga, sebagai tambahan terhadap pewahyuan.

Gereja : organisasi dan Kependetaan
            Jumlah dan keanggotaan Gereja yang berkembang mambutuhkan masalah pengorganisasian menjadi sangat penting. Pada awalnya gerja cukup mempunyai episcopi (pengawas), presbyteri (pastoran). Parapengawas dan anggota pastoran membentuk kolese yang mengatur urusan gereja. Kepala gereja atau uskup (episcopus) mempunyai kedudukan yang penting sebagai seorang administratif. Uskup membawakan anggota-anggota pengurus gereja yang membantu dalam misa-misa, serta diakon dan subdiakon yang membantu dalam penyantunan kaum lemah dan masalh lainnya. Mereka semua merupakn ordo besar, kemudian juga dibentuk ordo kecil, yakni acolyte, exorcist, lector, dan penjaga pintu. Agama kristen juga mulai disebarkan ke desa desa disekitar polis polis.
Umat Kristen dan Kekaisaran Romawi
            Doktrin Kristen bersifat monoteistik yang mempercayai dan menyembah dewa dewa kaum kafir merupakan suatu dosa. Karena hal itu sama dengan menpersekutukan Tuhan. Agama yahudi yang monoteistik juga membenci mereka karena keyakinan mereka bahwa tuhan sendiri telah menampakkan kedalam manusia Yesus. Orang orang yahudi yang skeptis tidak pernah mempercayaiadnya kebangkitan danajaran bahwa karena yesus bangkit maka semua manusia kelak akan masukke tubuh yesus.
Asketisisme Para Petapa
            Menyebarnya agama kristen yang  sangat pesat menimbulkan masalah baru. Banyak orang yang masuk kristen didorong oleh motivasi untuk menanamkan pengaruh dikalangan komunitas kristen yang telah terlebih dahulu terbentuk. Cukup banyak orang yang masuk kristen sekedar ikut ikutan. Keprihatinan akan berbagai motivasi yang tak murni itu, oarng orang kristen yang militan dan puritan mengundurkan diri dari dunia ramai kemudian masuk kehutan hutan dan padang pasir untuk menjalani hidup sebagai petapa. Meskipun kondisi yang serba sulit,para petapa mendapat banyak pengikut.
Monastisme: Tiga tahap pertumbuhan
            Cara hidup para petapa yang merupakan tahap pertama dalam perkembangan kebiaraan(monastisme).dengan hidup yang lama tanpa kontak dengan sesama manusia, manusia akan cenderung mengalami kemerosotan akhlak.
            Tahap kedua dalam monastisme adalah ketika santo pachomius mengorganisasikan sutau tata cara hidup keagamaan yang mengharuskan para petapa untuk hidup dibilik yang terpisah namun bekerja, berdoa dan membaca Injil bersama dengan para petapa.
            Tahapketiga adalah tata cara yang diciptakan oleh Santo Basil yang menyatakan bahwa ideal seorang petapa adalah orang yang hidup diliputi suasana keagamaan,hidup bersama dalam suatu linkungan komunitas, kontemplasi, pembacaan injil dan kerja praktis dibimbing oleh suatu aturan.
Para Bapa Gereja
            Setelah Rasul Yohanes meninggal, maka berakhirlah zaman Apostolik (Rasul-rasul). Kemudian muncul bapa apostolik diantaranya St.Clemen, St.ignatius, St.Polycarpus. Setelah itu muncul para Bapa Gereja yang berwatak mulia dan berdisiplin tinggi serta menghasilkan karya yang sangat berpengaruh atas cara berpikir abad pertengahan dan moderen. Bapa gereja itu diantaranya uskup Eusebius, St.anbrosius, St.jeremius, St.Agustinus.
Seni Kristen Awal: Katakombe
            Katakombe di Roma merupakan karya yang paling terkenal dan memperlihatkan banyak contoh karya seni kristen awal. Banyak karya seni katakombeini di ambil dari kisah dalam kitab perjanjian lama yang ditafsirkan secara alegoris. Misalnya adegan Nabi Musa yang menjungkir batu untuk mencari air, merupakan simbol pembabtisan, tiga pemuda Hibrani didalam tungku perapian yang apinya menjilat0jilan adalah simbol dari kesalehan api penyucian bahwa orang orang yang beriman adalah buah penngorbanan kristus.
Arsitektur: Basillica  
            Maklumat Milan yang mengabsahkan agama kristen berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan seni Kristen. Gereja pertama yang dibangun mirip dengan pengabdian tempat romawi disebut Sillica. Rencana dasar gereja yang sangat sederhana berupa empat persegi panjang, yang dibagi menjadi 3 bagian yang dipisahkan oleh tiang-tiang. Pada ujung bagian tengah yang disebut nase terdapat apse yang setengah bundar. Atap bagian tengah yang dibuat agak tinggi daripada kedua bagian disisnya. Gereja semacam inibanyak dibangun pada abad4,5,6 sampai sekarang.
Bangsa Yahudi sesudah Iskandar Agung
            Ketika Iskandar agung melakukan penaklukan di Asia, masyarakat Yahudi di Palestina jauh dibawah kekuasaan Yunani dan banyak diantara mereka yang keluar tersebar di mana-man khususnya di Mesir.perkembangan bangsa yahudi tumbuh dan berkembang di Alexandria. Karena situasi perdagangan yang cukup ramai, mereka terpaksa mengadopsi gaya hidup Yunani. Namun banyakorang yahudi yang tetap setia terhadap ajaran Musa dan Nabi lainnya.

BAB II
ROMA DAN DUNIA KAUM BARBAR
            Pada awal abad pertama terjadi penurunan jumlah penduduk italia, di lain pihak terjadi peningkatan disintegrasi kehidupan keluarga. Dorongan kreatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan memudar. Kehidupan keagamaan dan kesusastraan kian lesu, seni rupa mengalami degenerasi karena para seniman tak lagi mempunyai kemampuan untuk melukis tokoh-tokoh dengan adegan-adegannya. Jumlah sirkulasi uang menyusut, perdagangan merosot, nilai mata uang turun tajam sehingga bahannya tak lagi emas dan perak melainkan tembaga.
            Daerah pedalaman berkembang menjadi unit unit tanah milik yang luas. Orang orang merdeka menjadi setengah budak yang bekerja sebagai pengolah tanah bersama mereka yang berstatus budak sepenuhnya. Penguasa atas tanah itu berada di tuan tanah yang kaya. Mereka berkuasa secara mutlak melalui sistem pajak yang sangat menekan. Gejala di atas akhirnya bermuara pada disintegrasi kekeisaran Romawi dan hancurnya kebudayaan Yunani-Romawi.
Faktor-faktor kemunduran Roma
            Kemunduran Roma erat kaitannya dengan dekadensi moral kelas atas dan pejabat tinggi. Adanya dekadensi itu yang menyebabkan mereka lemah, sehingga tidak mampu menahan serangan kaum Bar-bar. Faktor ekonomi karena, basis ekonomi yunani dan Romawi adalah perdagangan dan industri rumah tangga yang beroperasi di kota-kota. hingga akhir abad ke , kota kota tersebutmengalami kemakmuran yamg tinggi. Para saudagar dan pemilik industri cukup berhasil dengan bisnis mereka. Namun semua aktivitas itu mengalami kemunduran, bahkan dibeberapa tempat lenyap sama sekali. Penduduk kota yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan bisnis, perlahan lahan turun jumlahnya.
            Merosotnya kehidupan terutama terjadi di bagian barat dan utara Kekaisaran. Kemunduran ini kemudian diambil alih oleh kegiatan pertanian. Tanah tanah pertanian luas yang dimiliki oleh para bangsawan bertebara diman-mana. Satu gambaran khas di Mesir dan daerah Hellas, di banyak kota ekinomi perkotaan digeser olah ekonomi pedesaan.masyarakat agraris menggeser kehidupan kota.
Malapetaka Abad III
            Pemerintah mengalami kekacauan besar, perdamaian telah berakhir semenjak pecahnya perang antar republika. Perang saudra yang telahterjadi hampir sepanjang abad III, tepatnya dari tahun 235 hingga 285 telah mendatangkan bencana.dalam kurun setengah abad, dua puluh enam kaisar harussberjuang mempertahankan kekuasaannyamenghadapi ancamandan serangan para penuntut gelar kekaisaran. Disamping terjadi kekacauan politik, terjadi pula wabah pes (sampar) yang berasal dari Asia pada tahun 252. Dalam kondisi ekonomi dan pertahanan militer yang telah lumpuh, Roma dengan susah payah harus mempertahankan daerah-daerah perbatasan dari ancaman kaun bar-bar.
Birokrasi Pemerintahan
            Untuk mempertahankan Roma, Diocletianus, kaisar  yang memerintah dari 284 hingga 305, malakukan reorganisasi pemerintahan. Ia memutuskan akan adanya dua kaisar, satu di barat yakni di Milan dan satunya lagi di Timur, yakni di Nicomedia. Dua pemerintahan ini masing masing diorganisasikan secar hierarkis, dan puncak hierarki adalah kaisar dengan para penasehatnya. Selain reorganisasi pemerintahan, diadakan pula reorganisasai sosial. Pada tahun 400, dikeluarkan sebuah ketentuan bahwa setiap warga harus mengikatkan diri dengan pekerjaan masing masing. Jadi status mereka bersifat turun-temurun.
            Akan tetapi meskioun reorganisasi telah dilakukan, kesejahteraan dan kemakmuran tak juga datang. Malah kemerosotan kian menjadi-jadi, negara tak mampu mencegah terjadinya penyelewengan-penyelewengan. Kelumpuhan semakin berkembang, pemerintah yang telah korup kian lemah dalam menghadapi arus kaum bar-bar yang telah melewati daerah-daerah perbatasan dan bahkan telah mencaplok tanah-tanah kosong yang tak terurus.
Kaum bar-bar
            Kaum bar-bar adalah mereka yang telah tinggal diluar daerah perbatasan kekaisaran, yang terbentang di daratan Eropa, Asia dan Afrika. Mereka yang tinggal dekat daerah perbatasan sedikit banyak tentu terpengaruh oleh kebudayaan Yunani-Romawi. Namun merekajauh dari daerah perbatasan, sehingga tak tersentuh kebudayaan Yunani-Romawi. Jadi orang-orangg Jerman yang berada di tepi kiri sungai Danube relatif beradab, karena bertahun-tahunersentuh dengan kebudayaan Yunani-Romawi. Dibandingkan dengan orang-orang Slaviayang berada di daerah rawa-rawasepanjang sungai Pripet disebelah utaraPegunungan Kapathia.
Kebudayaan Danube
            Kaum bar-bar yang menyerbu Romawi adalah mereka yang tinggal ditepi barat Danube. Lembah Danube telah lama menjadi daerah kebudayaan primitif yang memimpin sisa daratan Eropa jauh sebelum pengaruh Karthaginia dan Etruska masuk ke bagian barat Mediterania. Pengaruh-pengaruh yang diterima pusat-pusat kebudayaan yang lebih tua, misalnya Mesir dan lembah Eufrat Tigris cukup merasuk ke daerah ini.
            Membentang kearah timur dari jantung Eropa ke laut hitam, Lemabah sungai Danube tampak seperti jalan raya alami. Melalui kawasan inilah oengaruh-pengaruh kebudayaan Asia barat menyebar ke utara., misalnya kebudayaan perunggu yakni kebudayaan Aunjetitz yang tersebar di lembah danube tengah. Barang-barang perunggu bersama dengan rahasia pembuatannya terus mengalir dari Troya kuno ke utara hingga Danube.
            Kebudayaan besi danube tersebar hingga ke Eropa Barat, dibagi dalam dua periode, periode pertama sekitar 900 SM hingga 400SM, yang dikenal senagi kebudayaan Hallstatt. Periodekedua yakni sekitar tahun 400 Smhingga 50 Masehi yang dikenal sebagai kebudayaan La Tene.
Orang-Orang Kelt
            Pada masa kristus, kawasan Eropa barat di diami oleh orang0-orang kelt.sebelumnya orang-orang kelt menduduki kawasan lembah Danube, kemudian pada abad IV SM menyerbu Yunani dan Italia. Semantara dua abad sebelumnya manjelajahi daerah Gaul dan meninggalkan pengaruh bahasa mereka di Spanyol. Setelah megalami beberapa penaklukan, orang-orang kelt tinggal di kepulauan Inggris yang akhirnya juga tunduk kepada Roma. Nmaun orang-orang Roma yang tinggal di sebelah Utara tembok romawi, yang menyebrangi Britania dari Carlisle menuju laut utara. Tak pernah tersentuh arus Romanisasi. Orang-orang Kelt yang tinggal di daerah pegunungan yang sulit dijangkau di wales. Itulah sebabnya orang-orang Wales pada masa kini sedikit banyak masih menampakkan sisa-sisa kebudayaan Kelt kuno. Pasukan Romawi juga tidak menduduki Irlandia, sehingga kebudayaan kelt di daerah itu tak tersentuh oleh proses Romanisasi.namun, dari beberapa suku kelt, hanya beberapa yang ada di Irlandia, Skotlandia, dan Wales yang mampu malanjutkan gaya hidup kesukuan lama mereka. Mereka juga terpengaruh kebudayaan romawi yang disebarkan dari Britania dan daratan Eropa.
Orang-Orang Jerman
            Sesudah orang-orang kelt bermigrasi ke Yunani, Italia dan Gaul, menyusullah orang-orang Jerman. Mereka secara bergerombol masuk ke lembah Rhein dan Danube setelah kebudayaan La Tene mulai tumbuh. Orang-orang Jerman juga sebenarnya terdiri dari berbagai suku yang di hasilkan ketika mereka menduduki daerah Eropa tengah, yakni dari Belgia utara dan daerah Rhein hingga daerah Rusia selatan dan daerah sebelah utara laut Baltik. Orang-orang Jerman tersebar ketiga daerah yakni Jerman utara di skandinava, Orang-orang Jerman barat di Rhein dan Elbe ke selatan sepanjang sungai Danube hingga Hungaria,dan orang-orang Jerman Timur di dataran suburdi sebelah selatan laut hitam.
            Kebudayaan material orang-orang Jerman tak semaju kebudayaan orang-orang Kelt yang terkena arus Romanisasidisebelah barat Rhein. Mereka bercocok tanam, beternak yang menjadi andalan hidup mereka. Karena hidup berdekatan dengan orang-orang Romawi, orang-orang Jermanmau tak mau harus belajar dari mereka.
Orang-Orang Goth: Alfabet dan Agama Kristen
            Pada abad II masehi orang-orang Goth,atau orang-orang Jerman timur bermigrasi ke selatan dan membangun pemukiman baru di atas tanah hitam yang subur di Rusia selatan. Disanalah mereka mengenal alfabet dari orang-orang Yunani dan Romawi yang tinggal disepanjang pantai laut Hitam.
            Orang-orang Goth dibaptis menjadi Kristen oleh Uskup ulfilas yang telah menjalani pendidikan kepasturannya di Konstantinopel. Upaya Kristenisasi lainnya adalah penerjemahan Injil ke dalam bahasa Gothic.
Orang-Orang Slav
            Orang-orang slav yang berbahasa Indo-Eropa hidup di daerah Lembah Sungai Pripet, anak cabang sungai Diaper.kebudayaan material orang-orang Slav pada abad pertama lebih terbelakang dibandingkan dengan kebudayaan Jerman, sebagaiman kebudayaan Jerman lebih terbelakang di bandinkan kebudayaan kelt. Mereka terpengaruh orang-orang Jerman, setelah orang-orang Jerman sendiri terpengaruh kebudayaan Romawi. Dalam kurun waktu yang lama mereka tak mengenal pertanian, karena subsistensi mereka telah tertopang oleh tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, ikan, madu, serta kelinci yang melimpah di daerah berawa sepanjang sungai Pripet.
            Adanya migrasi yang berlainan itu muncul tiga kelompok suku Slav, yakni Slav selatan di daerah Danube dan Balkan,Slav timur di Rusia, Slav di Bohemia, Slav di lembah Elbe dan Oder.
Kehidupan Nomaden Asia
            Suku Nomaden cukup berpengaruh hingga kawasan Eropa barat. Suku nomaden itu adalah suku Hun, yang pada tahun 372 mulai menjamah wilayah kekaisaran. Suku ini berasal dari daerah sekitar laut Kaspia, namun mereka mengadakan pengembaraan serta penjarahan harta benda suku-suku yang tinggal di sepanjang sungai Don dan Ural. Inilah awal migrasi panjang orang-orang Jerman dan Slav.
Kebudayaan Nomaden      
            Suku-suku bangsa Nomaden adalah penunggang-penunggang kuda yang cekatan,terampil memanah seraya memacu kuda kuda mereka. Tempat tinggal mereka berupa tenda-tenda yang hampir setiap hari mereka pindahkan mengikuti kawanan ternak mereka, perlengkapan rumah tangga mereka relatif terbatas.
            Makanan pokok mereka adalah daging, yang terkadang dimakan mentah-mentah. Sedangkan minuman pokoknya adalah susu kuda betina yang difermentasikan terlebih dahulu, sehingga mengandung alkohol. Minuman semacam itu disebut kumis.
            Mereka tak mengenal seni menenun, karena pakaian mereka terbuat dari kulit binatang. Para pengrajin mereka telah mampu membuat barang-barang dari tembaga, perunggu bahkan juga besi.
            Sistem kepercayaan mereka adalah Shamanisme. Shamanisme adalah kepercayaan akan bersatunya Roh-roh orang yang sudah meninggal dengan mereka yang masih hidup. sistem kepercayaan yang lazim di kalangan suku-suku penggembala di Asia Utara.
Bahasa dan Ciri-ciri Fisik Suku-suku nomaden
            Suku-suku Nomaden termasuk kelompok ras Mongoloid, dengan ciri-ciri relatif pendek, kulit kuning, rambut hitam dan kasar, mata sipit melengkung.
Orang-orang Hun
            Orang-orang Hun menduduki padang rumput Kirghizia di Asia tengah. Beberapa kelompok suku Hun pad athun 372 melakukan invansi dadakan ke daerah sebelah utara pegunungan kaukasus dan menyerang suku suku Jerman Ostrogoth yang berada disepanjang pantai Laut Hitam dan sebelah timur sungai Dnieper. Untuk menghindari serangan orang-orang Hun, orang-orang Visigoth yang berada dibarat sungai Dnieper cepat-cepat lari ke lembah danube. Sementara itu orang-orang Hun terus maju ke barat dan berhasil menduduki daerah sepanjang sungai Danube, khususnya di daerah yang kini masuk wilayah Hungaria.
            Ekspansi orang-orang Hun itu teru berlanjut dibawah pemimpin mereka, yakni Khan atau raja Atila, mereka melanjutkan ekspedisi penjarahan ke Gaul.
Suku-suku Nomaden: Relevansinya dengan Pembahasan ini
Kebudayaan Nomaden sangat jauh berbeda dari car hidup menetap dan bercocok tanam di Eropa. Orang-orang nomad di Rusia selatan dan lembah Danube hidup dengan memperbudak orang-orang Jerman dan slav yang telah mengenal pertanian. Namun, mereka tak mampu menghancurkan kebudayaan suku-suku yang telah mereka taklukkan. Malah mereka menyesuaikan diri dengan kebudayaan suku-suku taklukan tersebut.


Invasi Suku-suku Jerman
            Motovasi yang menarik suku-suku Jerman menyerbu kekaisaran romawi adalah keunggulan kebudayaan Romawi dan ingin mengadopsinya. Beberapa suku Jerman yang berada di lembah danube dan Rhein meninggalkan daerah itu untuk keluar dari Tirani orang-orang Hun.
            Orang-orang Visigoth yang telah bermukim di tepi kana sungai Danube sementara orang-orang Hun di bagian tepi lainnya. Namun, orang-orang Visigoth tka menemukan kedamaian di tamah Romawi. Makanan yang di janjikan akan dikeluarkan dari lumbung-lumbung kekaisaran tidak pernah tiba, karena telah telah di korup oleh pejabat cangkokan. Mereka benar benar mengalami krisis pangan, karena tanaman dan kawanan ternak telah mereka tinggalkan di Rusia, akibatnya mereka kelaparan. Akhirnya pecahlah perang di adrianopel pada tahun 378, dan itulah kekalahan pertama pasukan Romawi di tanah Romawi dari kaum Bar-bar.
            Gerak orang-orang Visigoth dalam jumlahyang besar itu berlanjut hingga ke macedonia, Yunani, Lyricum, dan pannonia. Akhirnya, mereka masuk ke italia, dengan di pimpin oleh raja Alarik, dan pada tahun 410 mereka menduduki kota abadi.
Sumbangan Kebudayaan Yunani-Romawi
            Beberapa hasil peradaban Yunani baik yang bersifat Intelektual atau material masih bertahan, bahkan menjadi sumber inspirasi bagi generasi selanjutnya. Hukum Romawi merupakan salah satu contoh dari peradaban Yunani Romawi yang kemudian di adaptasikan ke dalam masyarakat-masyarakat yamng lebih kompleks dari Yunani dan Romawi kuno.gagasan tentang hukum kodrat yang sangat khas dalam hukum Romawi banyak diimplikasikan pada abad pertengahan maupun modern. Jadi, didalam hukum Romawidapat ditemukan ide-ide mendasar yang mempengaruhi konsepsi-konsepsi moral dewasa ini.
            Agam kristen sebagaimana terejewantahkan ke dalam Gereja kristen adalah contoh sumbangan lain dari peradaban Yunani romawi. Dengan mengajarkan doktrin yang ketat tentang asal mula, makna dan tujuan akhir manusia.
            Walaupun ilmu pengetahuan mengalami kemunduran dari puncak kejayaan padazaman athenadan Alexandria, ia masih memberikan gagasan-gagasan tentang dunia. Gagasan tentang dunia sebagaimana terwujud dalam trivium dan quadrivium. Bahasa latin merupakan bahasa ilmu pengetahuan, filsafat dan kesusastraan. Bahkan setelah para penulis memakai bahasa rakyat biasa, mereka tetap berbicara menggunakan bahasa latin.
            Pertanian Yunani Romawi telah banyak mengembangkan teknologi pertanian warisan zaman batu baru dan perunggu. Sistem pengolahan tanah dengan membuat area-area yang luas merupakan hal yang lazim dalam kehidupan pedesaan pada zaman romawi, berlanjut pada abad pertengahan

BAB III
BYZANTIUM: KREATOR DAN BENTENG PERADABAN

            Disintegrasi kekaisaran Romawi adalah sebuah krisis besar alam sejarah peradanban barat. Zaman pertengahan merupakan masa yang tidak menguntungkan bagi perkembangan umat manusia.
Kekaisaran Bzyantium
            Kekaisaran byzantin atau Byzantium adalah kelanjutan dari kekaisaran Romawi dalam zaman pertengahan. Setelah Romawi barat Runtuh, Byzantium sesungguhnya merupakan benteng perlindungan peradaban Eropa barat. Gelombang demi gelombang invasi kaum bar-bar, orang-orang slavia dari utara, kaum Nomaden dari daratan Rusia selatan, para penunggang kuda dari padang Kirgizia di Asia mencobamenembus tembok Konstantinopel, namun setiap kali di terobos Byzantium menunjukkan keperkasaannya terhadap orang-orang yang tampak tamak akan kekayaan Konstantinopel dan daerah-daerah propinsinya.
Geografi Byzantium
            Byzantium merupakan bagian timur kekaisaran Romawi lama. Wilayahnya mencakup yunani, semenanjung Balkan sebelah selatan Danube, Asia barat hingga Lemabh Eufrat-Tigris, Mesir, dan sebagian Italia. Kesemuanya itu merupakan sisa-sisa kekaisaran Romawi yang dapat dipertahankan dari Invansi kaum kaum bar-bar pada abad kelima. Namun, pada abad ketujuh Mesir, Syria, dan lembah Eufrat-Tigris jatuh ke tangan orang-orang Ara. Dan dari waktu ke waktu sampai abad ke 15, sejengkal demi sejengkal wilayah Byzantium digerogoti oleh musuh-musuh lainnya. Akhirnya wilayah kekuasaan Byzantium tinggal sebuah jalurkecil sepanjang pantai utara Bosporus dan Darnadela, termasuk Konstantinopel.
            Konstantinopel ibukota Byzantium memiliki posisi yang sangat menguntungkan, dengan letak di pantai utara Bosporus, yang menghubungkan laut hitam dengan laut Marmora dan Aegea, Konstantinopel praktis menguasai jalur perdagangan kuno yang cukup vital. Lokasinya persis di pangkalan terdepan antara Eropa dan Asia kecil dan dengn demikian mampu mengawasi lalu lintas antar benua. Konstantinopel dari segi militer juga sangat strategis, kota ini di bangun persis di atas sebuah semenanjung dan dikelilingi oleh benteng-benteng.dengan demikian dapat mengawasi segala gerak-gerik militer antara Asia dan Eropa.

Aspek-aspek Ekonomi.
            Meskipun perekonomian kawasan Mediterania mengalami kemunduran, Byzantium tetap mekmur. Di sinilah kejayaan lama perekonomian Yunani berlanjut. Mesir dan Syria tetap menjadi lumbung kekayaan, para saudagarnya menjadi agen barang barang perhiasan mewah yang berasal dari bagian barat kawasan Mediterania.
            Produksi sutera dan industri manufaktur barang-barang Sutera merupakan topangan utama perekonomiam Byzantium. Sutera merupakan bahan dasar jubah yang dipakai pejabat gereja. Ulat sutera telah di kembangbiakkan di Cina utara jauh sebelum kristus dan pakaian Sutera adalah barang mewah khas Cina. Adanya berbagai peperangan dengan Persia cukup berpengaruh terhadap perdagangan sutera ini. Akibatnya timbullah periode-periode depressi ekonomi yang cukup serius. Hal lain yang sangat mengganggu adalah adanya [enyelundupan telur ulat sutera.
Konstantinopel
            Kota ini didirikan oleh kaisar Konstantin. Semenanjung tempat dibangunnya kota ini disebelah utara dibatasi oleh Golden Horn (tanduk emas), laut Marmora disebelh selatan, dan selat Basporus  di sebelah timur. Tembok kota ini disebut tembok Konstantin yang dibangun dari tahun 324-330. Dengan dikelilingi tembok, Konstantinopel menjadi tampak padat karena jumlah penduduknya meningkat terus. Gedung-gedung megah di bangun di bagian timur semenanjung, di bangun pasar raya terbuka yang di sebut forum Augustaeum. Dan dipasar itulah berdiri Golden Milestone (tonggak emas) yang merupakan tonggak terbesar. Di bangun pula kolam Zeuxippus, rumah senat, tempat para uskup, serta istana Konstantinopel itu sendiri. Disebelah barat forum Augustaeum terdapat Hippodrome, temat pacuan raksasa.
            Gereja kolam atau bak mandi, pasar, tempat peristirahatan para pelancong terdapat dimana-mana. Istana kekaisaran terletak disebelah timur Forum Augustaeum, dipisah kan oleh sebuah tembok memanjang. Setelah konstantinopel didirikan, jumlah penduduk kota itu mencapai sekitar satu juta jiwa. Hal ini tak lain adalah karena perkembangan aktivitas perdagangan dan manufakturyang begitu pesat. Berbagai macam pekerjaan ditawarkan oleh gilda-gilda organisasi yang menagani perdagangan atau industri.
Persia dan pengaruhnya terhadap Byzantiun
             Merasuknya pengaruh persia ke dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam tata pemerintahan, maka pengkajian tentang peradaban byzantium tak akan lengkap jika Persia. Pada masa Alexander Agung, Persia memang mengalami kemunduran. Tetapi tiba-tiba kemudian bangkit dari keruntuhan. Kebangkitan kembali itu terjadi pada tahun 226. Yakni ketika Ardashir 1 merebut kekuasaan kemudian meletakkan wangsa Sassanid sebuah dinasti yang berkuasa hingga pertempuran Nahavad (641).
            Agama bangsa Persia Kuno, yakni Zoroaster, selama lima abad sesudah Persia ditaklukan Alexander Agung ternyata tetap bertahan. Bertahannya agama itu, mereka hampir- hampir tak terpengaruh ajaran-ajaran agama misteri Yunani Romawi maupun Kristen. Untuk menangkal pengaruh-pengaruh agama asing itu mereka menghidupkan kembali pemujaan terhadap Ahura Mazdah.
Gereja: “Caesaropapisme”
            Byzantium adalah kekaisaran kristen. Gereja sebagai institusi ditangani oleh parapengurus yang terdiri dari uskup, uskup besar, rohaniwan, kepala biara, biarawandan biarawati. Uskup, atau patriarkh. Konstatinopel adalah kepala gereja, yang menurut ketentuan sebenarnyadipilih oleh dewan keuskupan, namun dalam kenyataannya diangkat oleh kaisar. Kaisar tidak mencampur tangani urusan gereja, namun sangat mungkin sekali ia mendiktekan kehendaknya, bahkan hingga ke hal-hal yang menyangkut Dogma.
Sejarah Militer Byzantium
            Ancaman militer berpengaruh atas aspek-aspek kehidupan warga bizantium . tekanan ancaman itulah yang kemudian menjadi faktor utama kemunduran byzantium, terutama setelah abad kesebelasan. Membangun pasukan reguleryang jumlah anggotanya mencapai 120.000 orang. Mereka adalah prajurit-prajurit yang terlatih, dan memperoleh gaji teratur.
            Dalam menghadapi ancaman besar, jumlah pasukan reguler diatas ditambah dangan prajurit sewaan. Para prajurit bayaran itu, adalah orang-orang Varangia yang menjual jasanya kepada kaisar konstantinopel. Peranan militer yang sangat penting itu dalam perkembangan selanjutnya membuahkan sistem gubenur militer. Pada mulanya wewenang sipil dan militer memang terpisah namun karena bahaya serangan orang-orang Arab semakin serius, konstatinus, yang memerintah dari 641 hingga 668, memutuskan untuk memindahkan baik kekuasaan sipil maupun militer ke tangan para gubenur militer. Kaisar juga melakukan peleburan provinsi-provinsi lama kedalam beberapa provinsi baru yang disebut “themes”, masing-masing “themes” diperintah oleh seorang jenderal yang bertindak sebagai komandan pasukan infrantri kaveleri provinsi. Reoganisasiini terbukti efektif.
Musuh musuh Byzantium
            Orang-orang Slav Selatan, yang mendiami Lembah Danube, sangat berambisi untuk menyerbu Byzantium. Mereka menyeberangi sungai-sungai, secara sembunyi-sembunyi  menerobos daerah perbatasan, masuk ke semenanjung balkan dan menduduki daerah-daerah yang subur tak berpenduduk.
            Suku-suku nomaden, seperti Slav merupakan ancaman abadi bagi Byzantium. Bagaimanapun mereka lebih berbahaya, sebab mereka adalah penunggang-penunggang kuda yang gesit dan sekaligus jago kelahi yang ganas. Orang-orang slav dan suku-suku nomaden tidak mampu menaklukan perlawanan tentara Bizantium yang cukup solid. Perang antara pasukan bizantium yang dipimpin Kaisar Justianus dan pasukan Persia yang dipimpin Raja Khosruh adalah yang paling hebat. Akhirnya, Kaisar Heraclius, yang memerintah dari 610 hingga 641, mengalahkan pasukan Persia dalam pertempuran di Niniveh pada tahun 627.
            Kemenangan tidak membawa keuntungan yang permanen. Sebab, beberapa saat kemudian orang-orang Islam bangkit dan membangun negara baru. Dan bagi Bizantium mereka merupakan ancaman yang lebih berbahaya dari pada persia.
Kehidupan Intelektual di Byzantium
            Setiap anggota kelas atas di Konstantinopel percaya bahwa pendidikan yang baik merupakan hal yang tak terelakkan bagi kewarganegaraan. Kebodohan mereka pandang rendah,  anak laki-laki dalam usia enam tahun mulai diperkenalkan pada tata bahasa yunani sebagai persiapan agar mereka mampu mengapresiasi keagungan kesusastraan Yunani. Kemudian mereka dilatih mengarang dalam bahasa Yunani Attika, membaca karya-karya klasik Yunani, serta menghafal syair-syair panjang Homerus. Dalam usia 4 tahun mereka di ajari retorika. Mereka mulai diperkenalkan pada para orator, penulis prosa, serta filsuf. Geometri, Aritmatika, astronomi dan musik, empat mata pelajaran itu di sebut Quadrivium juga mereka pelajari.
Ilmu Pengetahuan
            Byzantium sukses dalam perdagangan, peperangan, administrasi pemerintahan, dan pertanian. Namun, hasrat mereka untuk mempelajarisesuatu dan menciptakan pengetahuan baru tidaklah sebesar bangsa Yunani. Mereka tak lebih hanya menerbitkan kembai ilmu-ilmu pengetahuan lama.
            Dalam ilmu kedokteran misalnya, kita mengenal Galen. Karya-karyanya sebenarnya hanyalah sekumpulan informasi yang diperlukan dalam praktek kedokteran. Hanya sejumlah kecil dokter yang memiliki pengetahuan orisinil. Sebagian besar hanya menyandarka diri pada karya Galen. Dari sejumlah kecil dokter yang berpengetahuan orisinil itu diantaranya adalah Alexander Tralles. Ia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar